Risa telah
menyelesaikan makan siangnya. Lalu ia kembali ke tempat dimana ia mulai bekerja
paruh waktu. Jam analog hello kittynya menunjukkan pukul 12.30. Ia masuk ke
restoran tersebut kali ini melalui pintu belakang. Lalu ia bergegas menuju
ruang pegawai, lalu mengganti pakaiannya dengan seragam yang sebelumnya telah
ia pastikan cocok dengan tubuhnya.
Tuesday, June 24, 2014
Suddenly eps.6 : Keputusan (part 2)
30 menit
telah berlalu, namun Risa belum juga keluar dari ruang manajer. Pria yang
sedari tadi duduk di kursi yang berada di pinggir koridor mulai beranjak dari
tempatnya. Tepat diwaktu yang sama, Risa keluar dari ruang manajer. Ia sangat
terkejut mendapati pria yang mengantarnya tadi masih berada di sana.
Suddenly eps.6 : Keputusan
“Jadi kamu
sudah yakin untuk mencari kerja part time di sekitar sini Risa?” bibi Lee yang
sedari tadi sibuk berkutat dengan selebaran-selebaran dokumennya akhirnya
menemukan setumpuk selebaran tentang tempat-tempat yang sedang membuka lowongan
untuk kerja part time bagi pelajar/mahasiswa. “Ini, daftar tempat-tempat yang
mungkin masih membuka lowongan pekerjaan part time untuk pelajar sepertimu
Risa. Pilihlah tempat yang paling baik untuk mu ya. Dan jangan membuat dirimu
sendiri terbebani oleh pekerjaan yang kamu pilih. Fighting! Bibi berangkat dulu
ya sayang” selayang kecupan hangat dari bibi Lee melayang tepat di atas pipi
kanan Risa.
Suddenly eps.5 : Perpisahan yang Tertunda
Atmosfir
di dalam mobil sedan berwarna hitam mengkilap itu, entah mengapa, kembali
menjadi awkward. Terukir di kedua wajah mereka bahwa
masing-masing dari mereka sibuk bergulat dengan sekelebat pikiran yang kemudian
berkembang menjadi pertanyaan-pertanyaan. Dan pada saat yang bersamaan, Risa
dan Wooyoung memecah keheningan dengan memanggil nama satu sama lain.
Suddenly eps.4 : Jangan Berakhir
Setelah
selusin lagu dibawakan oleh 2PM, lalu tibalah saat yang paling dihindari
seorang Fangirl yaitu, saat penutupan konser.
“Haah, konsernya sebentar lagi
berakhir ya?” Tanya Risa kepada seorang gadis yang duduk disebelahnya.
“Iya Risa, sebentar lagi konsernya
akan berakhir. Tak apalah, nanti aku akan nonton konser berikutnya yang akan
diadakan di Gangnam. Kamu juga akan nonton di sana?” Jawab gadis yang tergila-gila
dengan Chansung itu sambil mengacung-ngacungkan lightstick berlambang Chanana
tersebut.
Suddenly eps.3 : Mimpi yang Jadi Kenyataan
Sinar
matahari yang tak begitu menampakkan kekuatan sesungguhnya, karena sekarang
musim dingin, mulai masuk melalui celah-celah jendela di kamar Risa. Jam beker
hello kitty di atas meja yang berada disamping ranjang Risa juga ikut membangunkan
Risa dari tidurnya. Seolah tak mau kalah, teriakan bibi Lee juga ikut
meramaikan suasana pagi itu.
Suddenly eps.2 : Keberuntungan
“Ah kami
sangat malu eonni. Maafkan kami ya, ah benar-benar memalukan sekali kita ini”
“iya maafkan kami ya Risa eonni,
kami benar-benar tidak tahu..”
“Ah iya tidak apa-apa kok hahaha”
Risa hanya bisa cekikikan didepan para sesaeng fans itu, hingga hamper saja
coklat panas yang ia minum masuk ke saluran pernapasannya.
Suddenly eps.1 : Pertemuan pertama
Udara pagi
ini dingin, kering, menusuk hidung hingga hampir membuat gadis berambut hitam
ini kesulitan untuk menarik napasnya. Wajar, karena selama ini ia bisaa
bernafas dengan udara tropis yang cenderung lembab di Indonesia. Namun tidak
dengan sekarang. Lagi-lagi ia mencoba menarik napas dalam-dalam hingga membuat
rongga dadanya membesar dan menghembuskannya dengan meninggalkan jejak berupa
gumpalan-gumpalan asap karbon dioksida melalui mulutnya yang agak beku.
Suddenly (pengenalan)
Suddenly
Ketika keberuntungan, kemalangan, cinta, benci, sahabat, musuh , kesedihan dan kebahagiaan datang secara tiba-tiba…
Jang Woo Young |
Lee Chan Hee a.k.a Chunji |
Lee Hyun Woo |
Subscribe to:
Posts (Atom)